a.Library Standard dan Tambahan
Dalam bahasa C pada Umumnya, dapat anda lihat setiap awal kode program pasti ada kode seperti ini
#include <namafilelibrary.h>
Hal ini maksudnya adalah kode khusus program yang akan digunakan harus memiliki fungsi yang sudah di definisikan sebelumnya. Dan pendefinisian itu sudah dimasukan dalam namafilelibrary.h tersebut.
Dalam AVR Studio juga sudah di sediakan library yang sudah mendifinisikan fungsi fungsi Micrcontroler, yaitu
#include <avr / io.h>
Dimana didalam library ini juga sudah dikaitkan dengan library-library standard yang lain yang dibutuhkan oleh Compiler. Sehingga kita tidak perlu lagi memanggil setiap library standard tersebut.
Selain library standard juga terdapat library tambahan, library tambahan merupakan library yang kita buat sendiri. Hal ini bertujuan untuk mempermudah dalam pembagian penulisan dan membuat penulisan kode program menjadi lebih rapi.contoh penulisan library tambahan
#include “namafilelibrarykamu.h”
Maksud dari tanda petik ini menunjukan bahwa file yang dijadikan library berada dalam satu folder dengan file kode program utama.
b.Fungsi “Mostly Used”
Fungsi Mostly Used ialah fungsi yang paling sering digunakan. Dalam pemrograman microcontroler untuk aplikasi robotika, fungsi fungsi yang paling sering digunakan adalah
if else . Penulisanya :
If (sebab)
{akibat;}
Else
{akibat3;}
Maksud dari fungsi ini ialah jika input memberikan sebab dengan bernilai benar maka akan menghasilkan akibat sebagai data keluaran dan jika sebab bernilai salah maka akibat3 sebagai Output.
If-else if-else. penulisanya :
if (sebab)
{akibat;}
else if (sebab2)
{akibat2;}
else
{akibat3;}
Maksud dari fungsi ini ialah jika input memberikan kondisi dengan bernilai benar maka akan menghasilkan akibat sebagai data keluaran dan jika kondisi bernilai salah maka akan memeriksa sebab2, jika sebab2 bernilai benar maka akan menghasilkan akibat2 sebagai Output namun jika semua kondisi salah maka akibat3 sebagai Output.
while (1)
Maksud dari fungsi ini ialah pengulangan (loop) tanpa batas. Jadi program akan melakukan perulangan selama Microcontroler masih memiliki daya untuk terus mengeksekusi intruksi program.
while (kondisi) Penulisanya :
while (kondisi=True)
{Akibat;}
Maksud dari fungsi ini ialah program akan melakukan pengulangan selama kondisi bernilai benar. Dan jika kondisi salah maka program akan keluar dari looping dan mengeksekusi baris selanjutnya.
Beda PIN,PORT,DDR
PIN ialah setiap kaki yang ada pada sebuah mikro,sebagai contoh PINA1(dapat ditulis PA1) ialah kaki yang terdapat dalam PORTA dan kaki ke 1.
PORT ialah bagian bagian berupa huruf yang ada pada sebuah mikro sebagai contoh PORTA,PORTB,PORTC,PORTD. Tapi jika kita menyebutkan kaki pada PORTA (contoh : PORTA1 ) ini sama dengan PINA1.
DDR(Data Direct Register) ialah bagian yang menentukan PIN tersebut sebagai masukan(input) atau sebagai keluaran(output).
Keluaran bernilai 1
Masukan bernilai 0
Sebagai contoh jika kita ingin membuat PINA0 sebgai masukan dan PINB1,PINB2 dst sebagai keluaran maka kita dapat menulis
- Timer Counter
Timer Counter ialah fasilitas yang terdapat dalam mikrokontroler yang berfungsi sebagai waktu,sehingga kita dapat menggunakan mikro untuk menghitung delay (waktu tunda) atau bahkan membuat jam digital dengan menggunakan mikro ini.
Contoh penggunaan timer sederhana :
c. Pembuatan Algoritma
Pembuatan Algoritma Sangatlah penting dalam Robotika, karena anda tidak dapat menulis program dengan baik tanpa algoritma. Algoritma merupakan suatu metode membentuk suatu keadaan/kondisi menjadi suatu blok blok diagram, sehingga dengan blok blok diagram ini alur pemrograman anda akan menjadi jelas, dan penulisan kode program akan menjadi sangat mudah (ref:dx-077). Mengingat sangat pentingnya algoritma dalam pemrograman, maka sebaiknya saya perkenalkan blok-blok diagram tersebut untuk mempermudah pemahaman anda dalam memahami algoritma.
Pembuatan Algoritma Sangatlah penting dalam Robotika, karena anda tidak dapat menulis program dengan baik tanpa algoritma. Algoritma merupakan suatu metode membentuk suatu keadaan/kondisi menjadi suatu blok blok diagram, sehingga dengan blok blok diagram ini alur pemrograman anda akan menjadi jelas, dan penulisan kode program akan menjadi sangat mudah (ref:dx-077). Mengingat sangat pentingnya algoritma dalam pemrograman, maka sebaiknya saya perkenalkan blok-blok diagram tersebut untuk mempermudah pemahaman anda dalam memahami algoritma.
Ponyprog “Program Downloader”
Ponyprog ialah suatu software yang digunakan untuk mendownload program hasil compile oleh Avrstudio kedalam microcontroler.
Cara menggunakan Ponyprog sangatlah mudah. Cukup memilih tipe Microcontroler, Cek Kabel Downloader Terhubung atau tidak, Open *.Hex(Hexadesimal) atau *.eep(eeprom File) yang merupakan File hasil Compile avr studio. Lalu Klik Write Flash dan masuklah program anda tersebut kedalam Microcontroler.Software Ponyprog merupakan software gratisan yang dapat anda download dari internet.Ponyprog ini digunakan jika kita menggunakan downloader paralel DB25 atau serial DB9.